Selain itu dengan tahapan/langkah-langkah pengeluaran dan penanaman yang sesuai dapat meminimalisir terjangkitnya bibit atau bunga anggrek dari jamur dan penyakit-penyakit lainnya.
Peralatan yang perlu disiapkan antara lain:
- wadah /tempat untuk pencucian dari sisa media botol
- Kawat yang ujungnya dibengkokkkan sehingga berbentuk huruf “U” untuk mengeluarkan anggrek dari dalam botol.
- Cutter/gunting yang tajam
- Kertas Koran
- Fungisida (Dipthane M-45)
- Media tanam yang sudah direndam dalam larutan fungisida selama kurang lebih 2 jam dan sudah ditiriskan.
- Wadah/pot/tempat untuk menanam angggrek.
- Isi wadah /tempat untuk pencucian dengan air bersih secukupnya. kemudian bibit dikeluarkan dengan menngunakan kawat, bibit anggrek dikait dan dikeluarkan akarnya terlebih dahulu.
- Setelah bibit keluar, segera dicuci bersih terutama disekitar perakarannya supaya sisa-sisa medium yang menempel bersih semua. Jika masih ada sisa-sisa media akan mudah terserang jamur. Akar-akar dan daun yang mati juga dipotong dengan cutter atau gunting yang tajam.
- Bibit angrek yang sudah bersih direndam di dalam air yan bercampur fungisida kuran lebih selama 10 menit. Sebagai fungisida dapat diunakan larutan Dipthane M-45 antara 1 - 1,5 gram per liter, untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Keringkan dengan meletakkan bibit anggrek diatas kertas Koran. Klasifikasikan anggrek sesuai dengan ukuran besar kecilnya.
- Isi wadah/pot/tempat untuk menanam angggrek dengan media taman yang sudah disediakan.
- Tanam bibit anggrek ke dalam wadah/pot/tempat yang telah diisi media sesuai dengan klasifikasi ukurannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar